Direkomendasikan, 2024

Pilihan Editor

Perbedaan Antara Bilangan Rasional dan Irasional

Matematika tidak lain adalah permainan angka. Angka adalah nilai aritmatika yang dapat berupa angka, kata atau simbol yang menunjukkan kuantitas, yang memiliki banyak implikasi seperti dalam penghitungan, pengukuran, perhitungan, pelabelan, dll. Angka dapat berupa bilangan asli, bilangan bulat, bilangan bulat, bilangan bulat, bilangan real, kompleks angka. Bilangan real selanjutnya dibagi menjadi bilangan rasional dan bilangan irasional. Bilangan rasional adalah bilangan yang bilangan bulat dan pecahan

Di sisi lain, bilangan irasional adalah bilangan yang ekspresinya sebagai pecahan tidak mungkin. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara bilangan rasional dan irasional. Silahkan lihat.

Grafik perbandingan

Dasar untuk PerbandinganAngka rasionalBilangan irasional
BerartiBilangan rasional mengacu pada angka yang dapat dinyatakan dalam rasio dua bilangan bulat.Angka irasional adalah angka yang tidak dapat ditulis sebagai rasio dua bilangan bulat.
PecahanDisajikan dalam fraksi, di mana penyebut ≠ 0.Tidak dapat diekspresikan dalam pecahan.
TermasukKotak sempurnaSurds
Ekspansi desimalDesimal terbatas atau berulangDesimal yang tidak terbatas atau tidak berulang.

Definisi Bilangan Rasional

Istilah rasio berasal dari kata rasio, yang berarti perbandingan dua kuantitas dan dinyatakan dalam fraksi sederhana. Suatu angka dikatakan rasional jika dapat ditulis dalam bentuk fraksi seperti p / q di mana p (pembilang) dan q (penyebut) bilangan bulat dan penyebut adalah bilangan alami (angka bukan nol). Bilangan bulat, pecahan termasuk pecahan campuran, desimal berulang, desimal terbatas, dll., Semuanya adalah bilangan rasional.

Contoh Angka Rasional

  • 1/9 - Baik pembilang dan penyebutnya bilangan bulat.
  • 7 - Dapat dinyatakan sebagai 7/1, dimana 7 adalah hasil bagi dari bilangan bulat 7 dan 1.
  • √16 - Karena akar kuadrat dapat disederhanakan menjadi 4, yang merupakan hasil bagi dari fraksi 4/1
  • 0, 5 - Dapat ditulis sebagai 5/10 atau 1/2 dan semua desimal penghentian adalah rasional.
  • 0.3333333333 - Semua desimal berulang adalah rasional.

Definisi Bilangan Irasional

Suatu bilangan dikatakan irasional ketika tidak dapat disederhanakan ke bagian mana pun dari bilangan bulat (x) dan bilangan alami (y). Dapat juga dipahami sebagai angka yang tidak rasional. Perluasan bilangan desimal angka irasional tidak terbatas atau berulang. Ini termasuk surds dan nomor khusus seperti π ('pi' adalah nomor irasional yang paling umum) dan e. Surd adalah kuadrat atau kubus yang tidak sempurna yang tidak dapat direduksi lebih jauh untuk menghilangkan akar kuadrat atau akar pangkat tiga.

Contoh Angka Irasional

  • √2 - √2 tidak dapat disederhanakan sehingga tidak rasional.
  • √7 / 5 - Angka yang diberikan adalah sebagian kecil, tetapi bukan satu-satunya kriteria yang disebut sebagai angka rasional. Baik pembilang dan penyebut perlu bilangan bulat dan √7 bukan bilangan bulat. Karenanya, angka yang diberikan tidak rasional.
  • 3/0 - Pecahan dengan penyebut nol, tidak rasional.
  • π - Karena nilai desimal π tidak pernah berakhir, tidak pernah berulang dan tidak pernah menunjukkan pola apa pun. Oleh karena itu, nilai pi tidak persis sama dengan fraksi mana pun. Angka 22/7 adalah adil dan perkiraan.
  • 0.3131131113 - Desimal tidak berakhir atau berulang. Jadi itu tidak dapat diekspresikan sebagai hasil bagi sebagian kecil.

Perbedaan Kunci Antara Bilangan Rasional dan Irasional

Perbedaan antara bilangan rasional dan irasional dapat ditarik dengan jelas dengan alasan berikut

  1. Angka Rasional didefinisikan sebagai angka yang dapat ditulis dalam rasio dua bilangan bulat. Angka irasional adalah angka yang tidak dapat dinyatakan dalam rasio dua bilangan bulat.
  2. Dalam bilangan rasional, pembilang dan penyebut adalah bilangan bulat, di mana penyebutnya tidak sama dengan nol. Sedangkan bilangan irasional tidak dapat ditulis dalam pecahan.
  3. Angka rasional mencakup angka-angka yang kotak sempurna seperti 9, 16, 25 dan seterusnya. Di sisi lain, angka irasional termasuk surds seperti 2, 3, 5, dll.
  4. Angka rasional hanya mencakup desimal itu, yang terbatas dan berulang. Sebaliknya, bilangan irasional mencakup angka-angka yang ekspansi desimalnya tak terbatas, tidak berulang dan tidak menunjukkan pola.

Kesimpulan

Setelah meninjau poin-poin di atas, cukup jelas bahwa ekspresi bilangan rasional dapat dimungkinkan dalam bentuk pecahan dan desimal. Sebaliknya, bilangan irasional hanya dapat disajikan dalam bentuk desimal tetapi tidak dalam pecahan. Semua bilangan bulat adalah bilangan rasional, tetapi semua bilangan bulat bukan bilangan irasional.

Top