MSF adalah singkatan dari Marginal Standing Facility yang disediakan oleh bank hanya ketika kelebihan SLR dari permintaan bersih dan kewajiban waktu telah habis. Dalam fasilitas ini, bank diharuskan membayar bunga, pada tingkat yang 100 bps lebih besar dari tingkat repo, yang dikenal sebagai MSF Rate .
Banyak yang berpikir bahwa kedua kurs tersebut adalah satu dan hal yang sama dan menggunakannya secara bergantian tetapi kenyataannya ada garis tipis perbedaan antara Suku Bunga Bank dan Suku Bunga MSF, yang dijelaskan dalam artikel secara rinci.
Grafik perbandingan
Dasar untuk Perbandingan | Suku Bunga Bank | Tingkat MSF |
---|---|---|
Berarti | Bank Rate adalah tingkat diskonto di mana bank komersial dan lembaga keuangan meminjam pinjaman dari bank sentral. | MSF Rate adalah singkatan dari Marginal Standing Facility adalah tingkat di mana bank-bank komersial meminjam dana semalam dari bank sentral. |
Kelayakan | Semua bank komersial dan lembaga keuangan. | Semua Bank Umum Terjadwal (SCB) yang memiliki rekening giro dan Anak Perusahaan Buku Besar (SGL) dengan RBI. |
Berlaku dari | 1900 | 2011 |
Menjanjikan Keamanan | Pinjaman dapat dinaikkan tanpa menjaminkan sekuritas. | Pinjaman diberikan terhadap keamanan dalam batas SLR dan hingga persentase tertentu dari NDTL. |
Definisi Suku Bunga Bank
Suku bunga bank adalah suku bunga di mana Bank Sentral meminjamkan uang kepada bank-bank komersial untuk memenuhi kekurangan dana. Setiap kali bank komersial kekurangan dana keuangan, dapat meminjam pinjaman dari bank puncak yaitu Reserve Bank of India (RBI). Bank Sentral memiliki wewenang untuk menambah atau mengurangi suku bunga bank untuk mengendalikan jumlah uang beredar dalam perekonomian, yaitu. Jika ada kenaikan suku bunga bank, maka suku bunga pinjaman bank juga akan meningkat dan jika ada penurunan suku bunga bank maka suku bunga kredit juga turun.
Definisi Tingkat MSF
Marginal Standing Facility Rate (MSF) disebut sebagai fasilitas, di mana bank-bank komersial yang dijadwalkan dapat meminjam dana dari bank sentral semalam, terhadap kuota surat berharga Statutory Liquidity Ratio (SLR) yang disetujui pemerintah (yang melebihi arus saat ini). SLR) hingga persentase tertentu dari Permintaan Bersih dan Kewajiban Waktu mereka. Fasilitas ini tersedia untuk bank-bank yang dijadwalkan memiliki rekening giro dan Anak Perusahaan Buku Besar (SGL) dengan RBI.
Merupakan kebijaksanaan RBI apakah akan memberikan pinjaman atau tidak. Fasilitas ini tersedia untuk bank-bank yang memenuhi syarat pada semua hari kerja kecuali pada hari Sabtu antara 15:30 hingga 16:30 di kantor pusatnya (Mumbai).
Perbedaan Kunci Antara Suku Bunga Bank dan Tingkat MSF
- Suku bunga bank adalah suku bunga di mana bank-bank komersial dapat meminjam pinjaman dari RBI sementara MSF Rate adalah fasilitas di mana bank-bank komersial yang dijadwalkan dapat meminjam dana semalam dari bank sentral.
- Semua bank komersial dan lembaga keuangan memenuhi syarat untuk pinjaman yang tersedia dengan suku bunga bank dari RBI sedangkan MSF Rate hanya tersedia untuk Bank Umum Terjadwal (SCB) yang memiliki rekening giro dan Anak Perusahaan Buku Besar (SGL) dengan RBI.
- Suku bunga Bank berlaku sejak tahun 1900 sementara Tingkat MSF diperkenalkan pada tahun 2011.
- Perbedaan utama antara suku bunga Bank dan MSF Rate adalah bahwa pada suku bunga Bank pinjaman tidak diberikan dengan jaminan efek, tetapi dalam MSF, pinjaman diberikan dengan menjaminkan sekuritas yang disetujui pemerintah (kriteria tertentu).
- Bank Rate bukan pilihan terakhir bagi bank sedangkan MSF Rate adalah pilihan terakhir untuk bank komersial, yang dapat meminjam dana dalam semalam.
Kesamaan
- Keduanya adalah tingkat diskonto di mana RBI memberikan pinjaman kepada bank komersial.
- Keduanya adalah tingkat kebijakan Bank.
- RBI mengatur keduanya.
- Kedua fasilitas tersedia oleh bank ketika ada kekurangan uang tunai yang akut.
Kesimpulan
Setelah membahas banyak tentang kedua entitas ini, kami menyimpulkan bahwa salah satu opsi dapat dicairkan oleh bank komersial ketika ada kekurangan dana. Tetapi perbedaan utama terletak pada ketersediaan pinjaman seperti, jika bank perlu menaikkan pinjaman secara mendesak, tingkat MSF dapat dipilih sedangkan, dalam kasus kenormalan, tingkat bank dapat dipilih.