Di sisi lain, public relations adalah tentang membangun dan mempertahankan hubungan baik, dengan para pemangku kepentingan perusahaan, dengan mendapatkan publisitas yang baik, memiliki reputasi yang baik, dan sebagainya.
Motif utama dari bisnis apa pun adalah pemaksimalan laba, dan itu hanya dapat dicapai dengan meningkatkan penjualan. Perusahaan menerapkan banyak strategi, taktik, alat, rencana untuk mendapatkan perhatian pelanggan maksimum dan meraih posisi kompetitif di pasar, yang berada di bawah bauran promosi. Ada empat aspek promosi, yaitu periklanan, penjualan langsung, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat.
Karena beberapa sifat yang serupa, orang-orang memiliki kebingungan dalam memahami perbedaan antara periklanan dan hubungan masyarakat, tetapi seperti pepatah lama mengatakan 'iklan membayar, hubungan masyarakat membujuk'.
Konten: Hubungan Masyarakat Vs Advertising
- Grafik perbandingan
- Definisi
- Perbedaan utama
- Kesimpulan
Grafik perbandingan
Dasar untuk Perbandingan | Iklan | Hubungan Masyarakat |
---|---|---|
Berarti | Teknik menarik perhatian publik terhadap produk atau layanan, terutama melalui pengumuman berbayar, disebut Periklanan. | Public Relations adalah praktik komunikasi strategis yang bertujuan membangun hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan publik. |
Media | Dibeli | Berpenghasilan |
Komunikasi | Satu arah | Dua arah |
Fokus pada | Promosi produk atau layanan, dengan tujuan untuk mendorong audiens yang dituju untuk membeli. | Mempertahankan citra positif perusahaan di media. |
Kontrol | Perusahaan memiliki kendali penuh atas iklan. | Perusahaan dapat menyampaikan cerita, tetapi tidak memiliki kendali atas, bagaimana media menggunakan atau tidak menggunakan sama sekali. |
Penempatan | Terjamin | Tidak ada jaminan |
Diterbitkan | Selama Anda bersedia membayar. | Hanya sekali |
Kredibilitas | Kurang | Tinggi |
Definisi Periklanan
Periklanan digambarkan sebagai komunikasi publik berbayar, non-pribadi, satu arah yang menarik komunikasi publik ke arah suatu produk, layanan, perusahaan, atau hal lain apa pun melalui berbagai saluran komunikasi, untuk memberi informasi, mempengaruhi, dan menghasut audiens target untuk merespons dalam cara yang diinginkan oleh pengiklan.
Iklan dapat dilakukan melalui iklan cetak, iklan radio atau televisi, papan iklan, selebaran, iklan, iklan spanduk internet, surat langsung, dan sebagainya. Pengiklan memiliki kontrol eksklusif atas apa, bagaimana, dan kapan iklan akan ditayangkan atau dipublikasikan. Selain itu, iklan akan berjalan selama anggaran pengiklan memungkinkan.
Karena iklan adalah alat pemasaran yang menonjol, selalu ada, tidak peduli orang-orang menyadarinya atau tidak. Saat ini, iklan tidak meninggalkan satu media untuk menyebarkan pesan kepada audiens target.
Definisi Hubungan Masyarakat
Public Relations adalah alat komunikasi strategis yang menggunakan saluran yang berbeda, untuk menumbuhkan hubungan yang menguntungkan bagi perusahaan. Ini adalah praktik membangun citra atau reputasi positif perusahaan di mata publik dengan menceritakan atau memajang produk atau layanan perusahaan, dalam bentuk cerita atau artikel yang ditampilkan melalui media cetak atau penyiaran. Ini bertujuan untuk membangun hubungan berbasis kepercayaan antara merek dan pelanggannya, terutama melalui paparan dan liputan media.
Hubungan Masyarakat dapat disebut sebagai publisitas tanpa bayaran yang diperoleh perusahaan melalui niat baik, dari mulut ke mulut, dll. Taktik yang digunakan dalam hubungan masyarakat adalah publisitas, media sosial, siaran pers, konferensi pers, wawancara, manajemen krisis, cerita utama, pidato, rilis berita.
Perbedaan Kunci Antara Periklanan dan Hubungan Masyarakat
Perbedaan antara iklan dan hubungan masyarakat dapat ditarik dengan jelas dengan alasan berikut:
- Periklanan adalah teknik menarik perhatian publik terhadap produk atau layanan, terutama melalui pengumuman berbayar. Public Relations adalah praktik komunikasi strategis yang bertujuan membangun hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan publik.
- Iklan adalah media yang dibeli atau dibayar, sedangkan hubungan masyarakat adalah media yang diterima.
- Periklanan adalah kegiatan monolog. Sebaliknya, hubungan masyarakat adalah proses komunikasi dua arah, di mana perusahaan mendengarkan dan merespons kepada publik.
- Iklan dilakukan untuk mempromosikan produk atau layanan, dengan tujuan untuk mendorong audiens yang dituju untuk membeli. Di sisi lain, humas bertujuan mempertahankan citra positif perusahaan di media.
- Dalam periklanan, pengiklan memiliki kendali penuh atas iklan, yaitu kapan, bagaimana dan apa yang akan ditampilkan kepada orang-orang. Berbeda dengan humas, di mana perusahaan dapat menyuarakan berita, tetapi tidak memiliki kendali atas, bagaimana media menggunakan atau tidak menggunakan sama sekali.
- Dalam periklanan, penempatan iklan dijamin, tetapi tidak ada jaminan penempatan jika terjadi hubungan masyarakat.
- Dalam iklan, iklan diterbitkan atau ditayangkan selama Anda bersedia membayar. Sebaliknya, dalam kasus hubungan masyarakat, cerita hanya diterbitkan sekali.
- Kredibilitas lebih tinggi dalam hubungan masyarakat daripada dalam periklanan karena dalam kasus periklanan konsumen yang cerdas, tahu bahwa itu hanya sebuah iklan dan tidak mudah percaya, dan karenanya mereka tetap skeptis. Tidak seperti Hubungan Masyarakat di mana validasi pihak ketiga meningkatkan kredibilitas.
Kesimpulan
Periklanan dan Hubungan Masyarakat keduanya menggunakan saluran komunikasi untuk menginformasikan dan mempengaruhi masyarakat umum. Sementara iklan adalah alat pemasaran yang sangat mahal, karena dapat menjangkau sejumlah besar orang pada saat yang sama. Hubungan Masyarakat bebas dari dukungan tersirat biaya bersama dengan validasi pihak ketiga.