Fitur pembeda dasar dalam dua badan hukum adalah tujuan pembuatannya, dan begitu Anda mengetahui tujuannya, Anda dapat dengan mudah membedakan kepercayaan dan masyarakat.
Untuk menciptakan kepercayaan, harus ada setidaknya dua orang yang diperlukan, sedangkan minimal tujuh anggota diperlukan untuk membentuk masyarakat. Dalam kutipan artikel ini, Anda akan menemukan semua perbedaan mendasar antara kepercayaan dan masyarakat, baca.
Grafik perbandingan
Dasar untuk Perbandingan | Kepercayaan | Masyarakat |
---|---|---|
Berarti | Hubungan hukum, di mana penulis memberikan properti kepada wali amanat untuk kepentingan penerima manfaat. | Masyarakat adalah kelompok orang yang terorganisir, yang bergabung untuk memenuhi segala tujuan yang berkaitan dengan sastra, sains, atau amal. |
Statuta | Indian Trust Act, 1882 | Undang-Undang Registrasi Masyarakat, 1860 |
Dokumen fundamental | Percayai Akta | Memorandum Asosiasi dan Peraturan & Peraturan |
Minimum orang yang dibutuhkan | 2 | 7 |
Sistem pengaturan | Terpusat | Demokratis |
Diatur oleh | Dewan pengawas | Badan Pimpinan yang seharusnya menjadi direktur, gubernur, wali, dll. |
Definisi Kepercayaan
Kepercayaan adalah badan hukum, yang dibuat oleh satu pihak, di mana pihak kedua memiliki hak untuk memegang aset pihak pertama untuk kepentingan pihak ketiga.
Di sini, pihak pertama merujuk pada penulis trust atau trustor; pihak kedua dikenal sebagai wali amanat, yang menerima proposal kepercayaan dan mempertahankan properti wali amanat atas nama penerima manfaat (pihak ketiga). Materi perwalian trust dikenal sebagai Trust Property, dan dokumen di mana semua syarat dan ketentuan mengenai trust ditulis dikenal sebagai Trust Deed.
Kepercayaan ini diatur oleh Indian Trusts Act, 1882 yang berlaku untuk seluruh negara kecuali negara bagian Jammu & Kashmir. Berikut ini adalah jenis kepercayaan:
- Living Trust : Pembentukan kepercayaan oleh penulis ketika dia masih hidup.
- Wasiat Perjanjian : Kepercayaan yang muncul, setelah kematian penulis.
- Revocable Trust : Kepercayaan yang dapat dicabut atau dimodifikasi oleh penulis dikenal sebagai Revocable Trust. Kepercayaan semacam itu menjadi tidak dapat dibatalkan jika pemberi meninggal.
- Kepercayaan yang tidak dapat dibatalkan : Kepercayaan yang sifatnya tidak dapat dibatalkan dikenal sebagai kepercayaan yang tidak dapat dibatalkan.
Definisi Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok orang yang dihubungkan bersama untuk tujuan bersama. Tujuannya mungkin terkait dengan mempromosikan karya sastra, amal, atau ilmiah.
Penggabungan suatu masyarakat sangat sederhana yang membutuhkan minimal tujuh anggota yang menandatangani nota asosiasi (MOA) dan kemudian mengajukannya ke Registrar of Companies (ROC). Dengan cara ini, masyarakat secara hukum dibentuk di bawah Undang-Undang Registrasi Masyarakat, 1860.
Memorandum tersebut berisi semua perincian terkait dengan nama dan objek masyarakat. Selain itu, memorandum berisi nama, alamat, dan profesi badan pengurus dan anggotanya. Komite, gubernur, direktur, dewan, wali, dan lainnya, adalah bagian dari badan pengurus masyarakat.
Perbedaan Kunci Antara Kepercayaan dan Masyarakat
Berikut ini adalah perbedaan antara kepercayaan dan masyarakat:
- Kepercayaan adalah perjanjian antara pihak-pihak, dimana satu pihak memegang aset untuk kepentingan pihak lain. Masyarakat adalah kumpulan orang-orang, yang berkumpul untuk memprakarsai tujuan sastra, ilmiah, atau amal.
- Trust terdaftar di bawah Indian Trusts Act, 1882 sementara Societies tergabung dalam Indian Societies Act, 1860.
- Minimal ada dua anggota dalam Trust, sedangkan minimal tujuh anggota dalam masyarakat.
- Trust Deed adalah dokumen dasar, dalam kasus Trust, tetapi dalam kasus Society, perinciannya diberikan dalam Memorandum Asosiasi dan Peraturan & Peraturan.
- Ada kontrol pria lajang dalam kepercayaan. Namun, ada kontrol demokratis di masyarakat di mana keputusan diambil dengan memilih.
- Dewan manajemen kepercayaan berisi wali amanat, tetapi dalam kasus masyarakat, ada badan pemerintahan yang terdiri dari komite, wali amanat, dewan, direktur, gubernur, dll.
Kesimpulan
Tujuan terciptanya suatu kepercayaan adalah bahwa seseorang akan memegang hak milik orang lain untuk kepentingan orang ketiga sementara masyarakat dibentuk untuk mempromosikan tujuan ilmiah, sastra, amal, dan sejenis lainnya. Tujuan keduanya membedakan mereka.