Fisika adalah ilmu yang didasarkan pada matematika. Saat mempelajari fisika, kita melalui sejumlah konsep dan konsep, yang mengandalkan matematika. Kuantitas matematis yang menjelaskan gerak tubuh dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kuantitas skalar dan kuantitas vektor.
Bagi orang awam, kedua istilah itu sama, tetapi dalam dunia fisika, ada perbedaan besar antara skalar dan kuantitas vektor. Jadi, lihat artikel yang disediakan untuk Anda, untuk pemahaman yang lebih baik.
Grafik perbandingan
Dasar untuk Perbandingan | Kuantitas skalar | Kuantitas Vektor |
---|---|---|
Berarti | Kuantitas fisik apa pun yang tidak termasuk arahan dikenal sebagai kuantitas skalar. | Kuantitas vektor adalah satu, yang memiliki besaran dan arah. |
Jumlah | Jumlah satu dimensi | Kuantitas multi-dimensi |
Perubahan | Itu berubah dengan perubahan besarnya. | Itu berubah dengan perubahan arah atau besarnya atau keduanya. |
Operasi | Ikuti aturan aljabar biasa. | Ikuti aturan aljabar vektor. |
Perbandingan dua kuantitas | Sederhana | Kompleks |
Divisi | Skalar dapat membagi skalar lain. | Dua vektor tidak pernah bisa membelah. |
Definisi Kuantitas Skalar
Istilah 'kuantitas skalar' didefinisikan sebagai kuantitas yang hanya memiliki satu elemen dari bidang angka, yang melekat pada unit pengukuran, seperti derajat atau meter. Ini adalah kuantitas yang menunjukkan besaran atau ukuran saja, yaitu ditentukan oleh nilai numerik, bersama dengan unit pengukuran. Misalnya, Kecepatan mobil, suhu badan, jarak antara dua lokasi, dll.
Aturan aljabar biasa dapat diterapkan untuk menggabungkan jumlah skalar, sehingga skalar dapat ditambahkan, dikurangi atau dikalikan, dengan cara yang sama, sebagai angka. Namun, operasi skalar hanya mungkin dilakukan, untuk jumlah dengan unit pengukuran yang sama.
Definisi Kuantitas Vektor
Kuantitas matematika yang membutuhkan dua karakteristik independen untuk menggambarkannya sepenuhnya, yaitu besarnya dan arah. Di sini besarnya mewakili ukuran kuantitas yang juga merupakan nilai absolutnya, sedangkan arah mewakili sisi, yaitu timur, barat, utara, selatan, dll. Misalnya, Perpindahan antara dua titik, kecepatan dan percepatan benda yang bergerak, gaya, berat badan, dll.
Kuantitas vektor mengikuti hukum penambahan segitiga. Panah digunakan untuk menunjukkan kuantitas vektor, ditempatkan di atas atau di sebelah simbol yang menunjukkan vektor.
Perbedaan Kunci Antara Skalar dan Vektor
Poin-poin berikut patut diperhatikan, sejauh menyangkut perbedaan antara skalar dan kuantitas vektor:
- . Kuantitas skalar digambarkan sebagai kuantitas yang hanya memiliki satu karakteristik, yaitu besarnya. Kuantitas vektor adalah kuantitas fisik yang membutuhkan besaran dan arah untuk mendefinisikannya.
- Kuantitas skalar menjelaskan kuantitas satu dimensi. Di sisi lain, kuantitas multi-dimensi dijelaskan oleh kuantitas vektor.
- Kuantitas skalar berubah hanya ketika ada perubahan dalam besaran mereka. Sebagai lawan dari ini, kuantitas vektor berubah dengan perubahan besarnya, arah atau keduanya.
- Aturan aljabar biasa diikuti oleh jumlah skalar untuk melakukan operasi seperti penjumlahan, pengurangan dan perkalian, sedangkan untuk kinerja operasi, kuantitas vektor mengikuti aturan aljabar vektor.
- Ketika membandingkan dua besaran skalar, Anda harus mempertimbangkan hanya besarnya, sedangkan ketika perbandingan dua besaran vektor dibuat, baik besaran dan arah harus diperhitungkan. Dengan cara ini, jumlah vektor sedikit lebih sulit untuk ditangani, dibandingkan dengan kuantitas skalar.
- Terakhir tetapi tidak sedikit, kuantitas skalar dapat membagi skalar lain tetapi ini tidak dapat dilakukan dalam kasus kuantitas vektor.
Kesimpulan
Singkatnya, kuantitas skalar memberi Anda gambaran tentang seberapa banyak objek yang ada, tetapi kuantitas vektor memberi Anda indikasi seberapa banyak objek yang ada dan juga ke arah mana. Jadi, perbedaan utama antara dua kuantitas ini terkait dengan arah, yaitu skalar tidak memiliki arah tetapi vektor lakukan.