Anuitas digambarkan sebagai aliran arus kas tetap, yaitu pembayaran atau penerimaan, yang terjadi secara berkala, seiring waktu. Misalnya, pembayaran pinjaman perumahan, premi asuransi jiwa, sewa, dll. Mungkin ada dua jenis anuitas, yaitu anuitas biasa dan anuitas jatuh tempo. Anuitas biasa berarti anuitas yang terkait dengan periode sebelum tanggalnya, sedangkan anuitas yang jatuh tempo adalah anuitas yang terkait dengan periode setelah tanggal tersebut.
Sebagian besar orang menggunakan anuitas sebagai alat pensiun (pensiun) yang menjamin penghasilan tetap di tahun-tahun mendatang. Jumlah yang sama harus dibayar atau diterima sebagai anuitas dan jeda waktu antara pembayaran yang terjadi secara berurutan harus sama.
Ada perbedaan antara anuitas biasa dan anuitas karena yang terletak pada waktu dua anuitas. Jadi, artikel ini berusaha menjelaskan perbedaan antara keduanya, lihatlah.
Grafik perbandingan
Dasar untuk Perbandingan | Anuitas Biasa | Jatuh Tempo |
---|---|---|
Berarti | Anuitas biasa adalah satu di mana arus kas masuk atau keluar jatuh tempo untuk pembayaran pada akhir setiap periode. | Anuitas jatuh tempo digambarkan sebagai serangkaian arus kas yang terjadi pada awal setiap periode. |
Pembayaran | Milik periode sebelum tanggalnya. | Milik periode berikut tanggalnya. |
Cocok untuk | Pembayaran | Tanda terima |
Contoh | Pinjaman perumahan, pembayaran hipotek, obligasi yang mengandung kupon, dll. | Pembayaran sewa sewa, premi asuransi jiwa, dll. |
Definisi Anuitas Biasa
Anuitas Biasa didefinisikan sebagai serangkaian pembayaran atau penerimaan reguler; yang terjadi secara berkala selama beberapa periode tertentu. Ini juga dikenal sebagai anuitas reguler atau anuitas tangguhan.
Secara umum, pembayaran anuitas biasa dilakukan secara bulanan, triwulanan, semi-tahunan, atau tahunan. Nilai sekarang dari anuitas biasa dihitung pada satu periode sebelum arus kas pertama, dan nilai masa depan dihitung pada arus kas terakhir.
Formula :
- Nilai Sekarang (PV) dari anuitas biasa: PMT × ((1 - (1 + r) ^ -n) / r)
dimana, PMT = Periode pembayaran tunai
r = Suku bunga per periode
n = Jumlah total periode
Definisi Anuitas Karena
Anuitas Karena atau segera tidak lain hanyalah urutan arus kas periodik (pembayaran atau penerimaan) yang terjadi secara teratur pada akhir setiap periode lembur. Arus kas pertama dari anuitas jatuh tempo pada saat ini. Contoh paling umum dari anuitas jatuh tempo adalah sewa, karena pembayaran harus dilakukan pada awal bulan baru.
Seperti dalam kasus anuitas biasa, nilai anuitas saat ini dan masa depan juga dihitung masing-masing sebagai arus kas pertama dan terakhir.
Formula :
- Nilai Sekarang (PV) dari Anuitas Karena: PMT + PMT × ((1 - (1 + r) ^ - (n-1) / r)
dimana, PMT = Periode pembayaran tunai
r = Suku bunga per periode
n = Jumlah total periode
Perbedaan Kunci Antara Anuitas Biasa dan Anuitas Karena
Poin-poin yang diberikan di bawah ini patut diperhatikan, sejauh perbedaan antara anuitas biasa dan anuitas terkait:
- Anuitas biasa mengacu pada urutan arus kas yang stabil, yang pembayarannya harus dilakukan atau diterima pada akhir setiap periode. Anuitas karena menyiratkan aliran pembayaran atau penerimaan yang jatuh tempo pada awal setiap periode.
- Setiap arus kas masuk atau keluar dari anuitas biasa terkait dengan periode sebelum tanggalnya. Sebaliknya, anuitas jatuh tempo, merupakan periode arus kas setelah tanggalnya. Karena arus kas milik anuitas jatuh tempo terjadi satu periode lebih awal dari pada anuitas biasa.
- Anuitas biasa adalah yang terbaik ketika seorang individu melakukan pembayaran sedangkan anuitas jatuh tempo tepat ketika seseorang mengumpulkan pembayaran. Karena pembayaran dilakukan pada anuitas yang jatuh tempo, memiliki nilai sekarang yang lebih tinggi daripada anuitas reguler. Ini karena prinsip nilai waktu uang, yaitu nilai satu rupee, hari ini lebih besar dari nilai satu rupee, setelah satu tahun.
- Pembayaran pinjaman mobil, pembayaran hipotek, dan obligasi dengan kupon adalah beberapa contoh anuitas biasa. Di sisi lain, contoh umum anuitas jatuh tempo adalah pembayaran sewa, pembayaran mobil, pembayaran premi asuransi jiwa dan sebagainya.
Kesimpulan
Anuitas bertujuan untuk menyediakan aliran pendapatan yang konstan kepada pemegang anuitas untuk waktu yang lama. Seorang individu dapat membuat pilihan antara dua anuitas ini dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti pendapatan yang dia inginkan selama pensiun dan tingkat risiko yang dapat dia ambil.