Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas Transmisi Serial dan Paralel. Seperti yang kita ketahui dalam Serial Transmission data dikirim sedikit demi sedikit, sedemikian rupa sehingga setiap bit mengikuti yang lain. Ini dari dua jenis yaitu, Sinkronisasi dan Transmisi Asinkron. Salah satu perbedaan utama adalah bahwa dalam Transmisi Sinkron, pengirim dan penerima harus memiliki sinkronisasi jam sebelum transmisi data. Sedangkan Transmisi Asinkron tidak memerlukan jam tetapi menambah sedikit paritas ke data sebelum transmisi.
Grafik perbandingan
Dasar untuk Perbandingan | Transmisi Sinkron | Transmisi Asinkron |
---|---|---|
Berarti | Mengirim data dalam bentuk blok atau bingkai | Mengirim 1 byte atau karakter sekaligus |
Kecepatan Transmisi | Cepat | Lambat |
Biaya | Mahal | Ekonomis |
Jarak waktu | Konstan | Acak |
Kesenjangan antara data | Tidak hadir | Menyajikan |
Contohnya | Ruang Obrolan, Konferensi Video, Percakapan Teleponi, dll | Surat, email, forum, dll |
Definisi Transmisi Sinkron
Dalam Transmisi Sinkron, data mengalir dalam mode dupleks penuh dalam bentuk blok atau bingkai. Sinkronisasi antara pengirim dan penerima diperlukan agar pengirim tahu di mana byte baru dimulai (karena tidak ada kesenjangan antara data).
Transmisi Synchronous efisien, dapat diandalkan dan digunakan untuk mentransfer sejumlah besar data. Ini menyediakan komunikasi real-time antara perangkat yang terhubung. Ruang Obrolan, Konferensi Video, percakapan telepon, serta interaksi tatap muka, adalah beberapa contoh Transmisi Sinkron.
Definisi Transmisi Asinkron
Dalam Asynchronous Transmission, data mengalir dalam mode setengah dupleks, 1 byte atau satu karakter dalam satu waktu. Ini mentransmisikan data dalam aliran byte yang berkelanjutan. Secara umum, ukuran karakter yang dikirim adalah 8 bit yang ditambahkan bit paritas yaitu awal dan bit berhenti yang memberikan total 10 bit. Tidak memerlukan jam untuk sinkronisasi; melainkan menggunakan bit paritas untuk memberi tahu penerima bagaimana menafsirkan data.
Ini sederhana, cepat, ekonomis dan tidak memerlukan komunikasi 2 arah. Surat, email, forum, televisi, dan radio adalah beberapa contoh Transmisi Asinkron.
Perbedaan Kunci Antara Transmisi Sinkron dan Asinkron
- Dalam Synchronous Transmission data ditransfer dalam bentuk bingkai di sisi lain dalam Asynchronous Transmission data ditransmisikan 1 byte pada suatu waktu.
- Transmisi Synchronous memerlukan sinyal jam antara pengirim dan penerima untuk menginformasikan penerima tentang byte baru. Sedangkan, dalam pengirim dan penerima Transmisi Asinkron tidak memerlukan sinyal jam karena data yang dikirim di sini memiliki bit paritas yang menyertainya yang menunjukkan dimulainya byte baru.
- Kecepatan transfer data Transmisi Asinkron lebih lambat dari Transmisi Sinkron.
- Asynchronous Transmission sederhana dan ekonomis sedangkan, Synchronous Transmission rumit dan mahal.
- Transmisi Sinkron efisien dan memiliki overhead yang lebih rendah dibandingkan dengan Transmisi Asinkron.
Kesimpulan
Transmisi Synchronous dan Asynchronous memiliki kelebihan dan kekurangan. Asynchronous sederhana, ekonomis dan digunakan untuk mentransmisikan sejumlah kecil data, sedangkan Synchronous Transmission digunakan untuk mentransfer sebagian besar data karena efisien dan memiliki lebih sedikit overhead. Oleh karena itu, kami menyimpulkan bahwa baik Transmisi Sinkron maupun Asinkron diperlukan untuk transmisi data.