Konsep lean management pertama kali disarankan oleh Toyota Production System di mana pembuangan limbah lebih berat. Di sisi lain, Motorola terutama memimpin proses Six Sigma pada tahun 1986 yang memastikan bahwa 99, 996% dari produk yang diproduksi perusahaan bebas dari cacat apa pun.
Ada garis tipis perbedaan antara Lean dan Six Sigma, yang telah dibahas dalam artikel ini.
Grafik perbandingan
Dasar untuk Perbandingan | Kurus | Six Sigma |
---|---|---|
Berarti | Cara metodis untuk menghilangkan limbah, dalam sistem produksi dikenal sebagai Lean. | Six Sigma adalah proses mempertahankan kualitas yang diinginkan dalam produk dan proses dengan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam hal ini. |
Diusulkan pada | 1990-an | 1980-an |
Tema | Pembuangan sampah | Penghapusan variabilitas dalam proses |
Fokus | Mengalir | Masalah |
Alat | Berdasarkan visual | Berdasarkan matematika dan statistik |
Konsekuensi | Keseragaman dalam output proses | Waktu aliran akan berkurang |
Tujuan | Untuk meningkatkan produksi dengan meningkatkan efisiensi dalam proses. | Untuk memenuhi kebutuhan klien. |
Definisi dari Lean
Toyota Production System pertama kali memelopori pemikiran lean pada 1990-an. Dalam sistem ini, fokus utamanya adalah mengurangi limbah, dalam bentuk apa pun seperti uang, waktu, dan sumber daya lainnya. Ini dapat dilakukan dengan menganalisis setiap proses dan menghilangkan langkah-langkah yang tidak produktif. Ada dua konsep utama dari proses ini; mereka adalah Just in Time (JIT) dan Jidoka. Prinsip kerja lean adalah:
- Identifikasi nilai
- Penentuan aliran nilai
- Alur Kegiatan
- Tarik
- Kesempurnaan
Definisi Six Sigma
Ini dapat dilakukan dengan menerapkan kontrol yang tepat dan mengambil langkah yang diperlukan untuk itu. Six Sigma berfokus pada penyediaan produk dan layanan yang kaya akan kualitas atau yang sempurna. Dasar dari teknik ini adalah distribusi probabilitas dan normal. Pelanggan dan klien diberikan prioritas dalam enam sigma, dan produk dibuat menggunakan data dan fakta untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Setiap kali standar direvisi, dan manajemen menetapkan yang lebih tinggi. Ada dua metodologi untuk menerapkan six sigma:
- DMAIC (Tentukan, Ukur, Analisis, Tingkatkan, Kontrol) - Ketika peningkatan dilakukan pada produk, layanan, atau proses yang ada.
- DMADV (Tentukan, Ukur, Analisis, Desain, Nilai) - Ketika produk, layanan, atau proses baru dirancang.
Perbedaan Kunci Antara Lean dan Six Sigma
Berikut ini adalah perbedaan utama antara lean dan six sigma
- Lean didefinisikan sebagai cara sistematis untuk membuang limbah dari sistem organisasi. Six Sigma mengacu pada proses di mana kualitas yang ditentukan dipertahankan dalam produk dengan mengikuti langkah-langkah tertentu ke arah itu.
- Konsep utama lean thinking adalah penghilangan limbah sementara six sigma dipusatkan pada penghapusan variasi dalam proses.
- Lean dikembangkan oleh Toyota sedangkan Motorola memperkenalkan Six Sigma.
- Lean fokus pada aliran tetapi Six Sigma fokus pada masalah.
- Alat yang digunakan oleh lean didasarkan pada visual sedangkan alat yang digunakan oleh six sigma didasarkan pada matematika dan statistik.
- Implementasi lean akan menghasilkan keseragaman dalam output proses. Di sisi lain, penerapan teknik six sigma akan mengarah pada pengurangan waktu aliran operasi.
- Tujuan lean adalah untuk meningkatkan produksi dengan meningkatkan produktivitas. Sebaliknya, Six Sigma bertujuan memenuhi persyaratan klien.
Kesimpulan
Penerapan kedua atau salah satu dari dua metodologi ini dalam organisasi akan memiliki hasil yang sangat positif. Hasilnya mungkin dalam bentuk pengurangan pemborosan, variasi dan cacat, pengurangan waktu siklus, improvisasi dalam kualitas, peningkatan tingkat kepuasan pelanggan, penghematan biaya, throughput cepat, peluang untuk masuk ke pasar baru, dll.